Serpihan Satire dan Ironi Racikan Gus Mus “Anda sekalian sudah menikmati syair-syair dari penyair sungguhan ... sekarang sudah wakt…
Seperti Makanan, Musik Tergantung Selera Berbicara tentang musik memang tidak ada habisnya. Ia bisa menjadi pemersatu, dan di sa…
Camelia, Sebuah Ode dan Elegi ELEGI. n . Syair atau nyanyian yang mengandung ratapan dan ungkapan dukacita (khususnya p…
Sepi yang Mencabik Taji Dulu saya pernah diberi seekor ayam jago. Pawakannya tidak terlalu besar, malah terhitu…
Matinya Sebuah 'Naskah' Tek , bunyi nyala kompor di dapur saya hampir dibarengi dengan dering telpon genggam di…
No Country for Old Men, Menyambut yang Akan Datang Aku tak pernah ketinggalan mendengarkan cerita tentang para Sheriff dahulu. Katanya mer…
Petruk dalam Budaya Populer: Manusia Merdeka, Romantika, dan Mistisisme Pertama-tama, saya tidak tahu pasti sejak kapan Petruk bermigrasi dari Karang Kadempel …
Kesurupan, Sebuah Kearifan Lokal yang Portabel L elaki kecil itu mempercepat langkah mengikuti ibunya yang berjarak beberapa meter d…
Iklan, Bukan Hanya Menawarkan Produk dan Jasa “Ku beri satu permintaan!” Ucap Om Jin, yang baru saja keluar dari sebuah kend…
Serpihan Satire dan Ironi Racikan Gus Mus “Anda sekalian sudah menikmati syair-syair dari penyair sungguhan ... sekarang sudah wa…
Kopi, Kehadirannya di Dapur Kita Hingga Karya Sastra “Kopi itu diseduh, bukan disobek.” Ujar sebuah guyonan yang dinukil ke dalam sebuah tulis…
Children of Heaven, Sebuah Potret dari Kepolosan dan Pemahaman Ali menahan langkahnya, menyandarkan tubuhnya sisi lorong rumahnya. Wajahnya tertu…
'Seksi' itu yang pasti kelihatan. Manusia adalah makhluk yang memiki 5 indra yang di gunakan untuk menjalani kehidupan yai…
The River Bank “No. Give it to me! I will never let you throw it away!” a girl, in heavy pant, screame…