'Seksi' itu yang pasti kelihatan.

Seksi itu

terlihat seksi

 Manusia adalah makhluk yang memiki 5 indra yang di gunakan untuk menjalani kehidupan yaitu perasa, peraba, pendengar, pendengar dan penglihatan. Dari semua itu hanya satu yang menurut saya memiliki banyak efek ke kehidupan manusia.

Penglihatan adalah indra yang kita gunakan untuk mengetahui nama-nama warna, bentuk-bentu benda maupun makhluk dan bahkan sebuah perilaku atau gerak-gerakan. Di dewasa ini penglihatan adalah salah satu indra yang menjadi dasar dari semua dasar seperti; pembangunan, perdagangan, hiburan dan bahkan agama.

Bila kita jabarkan sedikit, banyak orang yang menjadikan penglihatan sebagai ukuran dari suatu hal. Seberapa baik dalam ia bekerja, seberapa baik ia dalam beribadah, seberapa mulus barang yang saya beli dan masih banyak lagi. Hal tersebut banyak kita temui di kehidupan sehari-hari kita seperti lowongan kerja dengan syarat ‘berpenampilan menarik’, gerobak yang punya tulisan ‘delicious’ akan mengalahkan restoran yang sudah berdiri lama dengan tulisan ’mantep’nya.Mungkin ada beberapa factor yang mendasari semua itu, berikut uraiannya:

media sosial permainan hasrat melalui penglihatan.

Dewasa ini banyak orang yang sudah menggunakan media social bahkan hewan peliharaan pun punya akun, meskipun memang pemiliknya yang mengoprasikannya. Media social sendiri bisa saya asumsikan sebagai permainan yang menuntut kerja indra penglihatan dari game lainya. Berbeda dari permainan yang lainya yang hanya melihat satu bagian, di media sosial kita dituntut untuk melihat berbagai hal seperti bagaimana rupa, baju, tas dan yang lainya. Maka dari itu social media memainkan hasrat untuk lebih baik dari orang lain dan membuat manusia berlomba-lomba untuk tampil lebih dari yang lain.

8 itu lebih terhormat dari pada 24.

Orang yang kerja keluar rumah rata-rata selama 8 jam sehari, mungkin kalau ditambah perjalanan pergi dan pulang adalah 10 jam. Ada sebuah budaya tak tertulis bahwa orang yang bekerja keras itu adalah orang yang melakukan sesuatu di depan orang lain (berangkat jam 8 dan pulang jam 16 sore.) atau orang yang dapat menghasilkan sesuatu. Bahkan mungkin itu sudah dipupuk sejak kecil dengan angka 1 <  100, namun ketika manusia menjadi dewasa itu berubah menjadi persamaan 8 > 24.

Mungkin itu hal yang menurut saya adanya pembentuk Mindset “Seksi itu yang kelihatan”. Celana yang terlihat sobek-sobek lebih mahal dari pada celana normal, yang dapat kita simpulkan dari hal tersebut aalah fungsi kalah dengan rupa.  Hargai orang lain bukan dari benda apa yang kita lihat, tapi dari sesuatu yang tidak bisa kita lihat.